Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email

Buah Matoa Khas Papua

Minggu, 05 Juli 2015


Matoa yang memiliki nama ilmiah Pometia pinnata ialah sejenis tanaman yang khas dari wilayah ujung timur Indonesia, tepatnya Papua. Pohonnya termasuk pohon yang besar karena mempunyai tinggi rata-rata mencapai 18 meter dan diameter batangnya sekitar 100 cm. Biasanya tanaman ini berbuah sekali dalam setiap tahunnya. Umumnya akan berbunga saat menginjak bulan Juli – Oktober, serta berbuah dalam waktu 4 bulan setelahnya.

Tanaman berbuah matoa telah menyebar di Papua di hampir setiap dataran rendah sampai pada ketinggian sekitar 1200 meter diatas permukaan laut. Tumbuhan ini akan tumbuh baik apabila tumbuh pada tanah yang kering atau tidak tergenang air dan lapisan tanahnya tebal. Iklim yang diperlukan untuk hidup tanaman ini adalah iklim yang bercurah hujan tinggi dan lebih dari 1200 mm per tahun.


Pada kawasan Papua, disana dikenal ada dua jenis matoa. Kedua jenis itu adalah Matoa Papeda dan Matoa Kelapa. Perbedaan keduanya terletak pada tekstur buahnya. Untuk Matoa Papeda mempunyai ciri-ciri daging buah yang agak lembek dan lengket dan diameter buahnya 1,4 cm sampai 2 cm. Sedangkan Matoa Kelapa, memiliki ciri-ciri daging buahnya yang kenyal dan nglotok menyerupai rambutan Aceh, diameter buahnya berukuran 2,2 cm sampai 2,9 cm serta diameter biji 1,25 cm sampai 1,40 cm. Warna buah matoa kelapa dan papeda memiliki 3 jenis, yaitu warna hijau, kuning dan merah.

Buah matoa ini memiliki rasa seperti campuran antara kelengkeng dan rambutan yang tentu saja membuat buah ini sangat lezat dan segar. Buah ini juga memiliki nilai jual yang cukup tinggi. Buah matao ini kaya akan vitamin C dan vitamin E, tetapi buah ini banyak sekali mengandung glukosa jenuh, jadi jika terlalu banyak di konsumsi bisa menyebabkan “mabuk”. nah untuk mengetahui manfaat dari buah ini, silahkan simak di bawah ini.

Karena rasanya yang enak, buah ini memiliki nilai jual yang cukup tinggi. Buah matoa kaya akan vitamin C dan vitamin E, tetapi buah ini kaya akan kandungan glukosa jenuh sehingga jika terlalu banyak mengkonsumsinya akan menyebabkan “teler”.

Kandungan vitamin C dalam buah matoa bermanfaat sebagai antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas yang menyerang system kekebalan tubuh. Vitamin C juga bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh dari serangan berbagai macam penyakit.

Kandungan vitamin E pada buah matoa juga dapat membantu meringankan stress, meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan kesuburan serta meminimalkan resiko terserang penyakit kanker serta penyakit jantung koroner.

Vitamin E dalam buah matoa juga memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan kulit dengan cara menjaga serta meningkatkan kelembapan serta elastisitas kulit. Vitamin E juga beranfaat sebagai antioksidan yang bertugas menjaga tubuh dari serangan radikal bebas yang bisa merusak serta menggerogoti sel-sel tubuh.


0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © -2012 Media Papua Barat All Rights Reserved | Template Design by Favorite Blogger Templates | Blogger Tips and Tricks